Alat pengocok telur ini pun dulunya sangat sederhana, hanya dengan mengikat bbrp buah lidi jadilah alat pengocok telur yg cukup kuat untuk membuat telur menjadi kental. Teh yg digunakan adalah teh bubuk.
Pagi ini saya bikin, tp setelah saya cicipi kok masih enak buatan Om saya yah..hmm si Om emang jago banget bikin teh talua ini. Sebelum bikin ini pun saya sempat sms-an bbrp kali sama si Om untuk nanya gimana cara dia bikin Teh Talua yg bener2 nikmat itu. Hiks.. jadi rindu pulang kampuang..Teh Talua
Bahan:
- 1 butir kuning telur (lebih enak menggunakan telur ayam kampung)
- 1.5 sendok teh gula (kalau mau lebih manis bisa ditambah)
- 1 sendok teh bubuk
- Air mendidih 200 ml
- 1 iris jeruk nipis
Cara
- Kocok kuningtelur dengan gula di dalam gelas hingga kental
- Taruh saringan teh di atas gelas dan taruh teh didalamnya
- Siram teh dengan air mendidih, hati-hati buih telur akan meluap jika air terlalu penuh
- Peraskan jeruk nipis dan aduk dengan sendok
- Minuman siap dinikmati

Resep Teh Talua ini saya ikutkan untuk meramaikan Indonesian Foodblogger challenge #3 dengan tema "Indonesian Beverages".









Dust clean surface with flour. Unroll the sheet pastry, the cut it in half so you end up with two 20 x 20 cm square of pastry (put one in the fridge for another day). Sprinkle over a few good pinches of ground cinnamon, roll the pastry into a swiss roll shape and cut into 6 rounds. Put these into 6 of the holes in a muffin tin and use your thumbs to stretch and mould the pastry into the holes (just like a picture) so the bottom is flat and the pastry come up to the top. Put on the top shelf of the oven and cook for around 8 to 10 minutes (set the timer) or until lightly golden.








